Rabu, 19 Juli 2017

FISIKA KELAS XI IPA

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

                      1. Perhatikan gambar berikut ini. Hitunglah besar tegangan tali   T1 , T2 , T3 , W2

2.       Suatu batang homogen AB beratnya  50 N panjang  1 m digantungkan dengan tali seperti gambar. Beban dengan berat 30 N berada  20 cm dari titik B. Berapakah besar tegangan tali T1, dan T2 ?


3. Seorang memikul dua beban dengan batang pikulan AB sepanjang  1,2  m. Berat beban masing-masing 100 N dan 200 N . Dimanakah letak pundak orang tersebut agar kondisi beban seimbang?



Kunci  : 
                          1. 50 N, 30 N, 60 N , 30 V3 N
2. 31 N , 49 N
  3. 80 cm; 40 cm

Laporan di kirim ke email : suginokds76@yahoo.com dikerjakan secara kelompok

TUGAS KEDUA
KERJAKAN Evaluasi Bab 1 halaman 23 Buku Siswa Kajian Konsep Fisika 2
no 1 sd 10 . laporan secara kelompok dikirim ke email : suginokds76@yahoo.com.

Senin, 17 Juli 2017

TUGAS FISIKA KELAS XII IPA

Persamaan gelombang berjalan
Gelombang berjalan memiliki sifat pada setiap titik yang dilalui akan memiliki amplitudo yang sama. Perhatikan gelombang berjalan dari sumber P ke titik Q yang berjarak X pada Gambar 1.8. Bagaimana menentukan simpangan pada titik P? Simpangan tersebut dapat ditentukan dari simpangan getarannya dengan menggunakan waktu perjalanannya

Gelombang berjalan dari P ke Q
Gelombang berjalan dari P ke Q 
Dari titik P merambat getaran yang amplitudonya A, periodenya T dan cepat rambat getarannya v. Bila titik P telah bergetar t detik, simpangannya :
yp = A sin ωt  = A sin (2π t/T)
Dari P ke Q yang jaraknya X getaran memerlukan v/x detik, jadi ketika P telah bergetar t detik, titik Q baru bergetar (t – x/v) detik. Simpangan Q saat itu :
 Yq = A sin 2 π f ( t – x/v )
     
Jadi, persamaan gelombang berjalan adalah :
Y = A sin 2 π/T ( t – x/v)

   Y = A sin 2 π ( t/T – x/λ )...............
1.2

                     Y = A sin ( 2 π/T . t  - 2 π/λ. x )

y = A sin (ωt – kx) ................................1.3

dengan :
λ= panjang gelombang (m)
T = periode gelombang (s)
ω= frekuensi sudut
k = bilangan gelombang

CEPAT RAMBAT GELOMBANG


V =  λ/T   =      λ.f

Keterangan:
v = cepat rambat gelombang (m/s).
λ = panjang gelombang (m).
f = frekuensi (Hz).

GELOMBANG BERJALAN


Gejala gelombang
Keterangan:
y = simpangan gelombang (m).
A = amplitudo (m).
ω = 2 π . f = kecepatan sudut (rad/s).
t = waktu sumber bergetar (s).
Gejala gelombang
x = jarak dari sumber getar ke titik y (m).

Catatan!
A positif jika arah getar pertama ke atas dan negatif jika sebaliknya.
(ωt + kx) jika arah rambat ke kiri dan (ωt – kx) jika arah rambat ke kanan.



SOAL FISIKA KELAS XII IPABAB : GELOMBANG BERJALAN TRANVERSAL
1.         Berapakah cepat rambat gelombang jika memiliki frekwensi  50 Hz dan panjang gelombang  0,4 m?
2.         Berpa fekwensi gelombang  yng memiliki panjang gelombang  5 m dan cepat rambat  40 m/s
3.         Dua puluh gelombang dihasilkan pada tali dalam waktu  5 s. Jika cepat rambat gelombang  5 m/s, berapakah panjang gelombangnya?
4.         Dua gabus terapung I atas permukaan air terpisah pada jarak 42 m. Pada saat gelombang air dating dengan amplitude  0,6 m dan frekwensi  5 Hz, gabus P ada di puncak bukit gelombang sedangkan gabus  Q ada di dasar lembah gelombang. Keduanya terpisah oleh tiga bukit gelombang. Jika gelmbang dating dari gabus P da waktu untuk gabus P adalah t, tentukan persamaan simpangan getaran :
a.       untuk    gabus P
b.      untuk gabus  Q
5.         Sebuah gelombang berjalan memiliki persamaan  y = 0,02 sin π ( 50 t + x ) meter. Dari persamaan gelombang tersebut, tentukan
a.       Arah rambat gelombang
b.      Frekwensi gelombang
c.       Cepat rambat gelombang
d.      Beda fase antara titik yang berjarak 25 m dan 50 m.
6.         Suatu gelombng berjalan melalui titik A dan B yang berjarak  8 cm dalam arah dari  A ke B. Pada saat t = 0 simpangan gelombangnya  12 cm dan amplitudonya 4 cm, tentukan simpangan titik B (nyatakan dalam cm) pada saat fase titik A adalah  3 π/2.

Kunci
1.       20 m/s
2.       8 hz
3.       1,25 m
4.       0,6 sin 10 π t   , 0,6 sin π (10 t – 7 )
5.       Kiri, 25 hz, 2 m , 50 m/s
6.       2 cm


soal dikerrjakan secara kelompok dan dikirim ke email : suginokds76@yahoo.com


TUGAS LANJUTAN KEDUA


GELOMBANG STASIONER


UJUNG TETAP



UJUNG BEBAS
                                       

Untuk menentukan letak simpul (S) dan perut (P) ujung tetap atau ujung bebas gunakan aturan:
1) Jarak satu simpul ke simpul yang berdekatan atau jarak perut ke perut yang berdekatan adalah ½ λ.
2) Jarak simpul ke perut yang berdekatan adalah ¼ λ.

l  Persamaan gelombang simpangan,fase, kecepatan dan energy

Gambar 2. Alat Percobaan Melde.


Gambar (2) di atas menunjukkan peralatan yang digunakan untuk mengukur cepat rambat gelombang transversal pada sebuah dawai (senar). Apabila vibrator dihidupkan maka tali akan bergetar sehingga pada tali akan merambat 
gelombang transversal. Kemudian vibrator digeser menjauhi atau mendekati katrol secara perlahan-lahan sehingga pada tali timbul gelombang stasioner. Setelah terbentuk gelombang stasioner, kita dapat mengukur panjang gelombang yang terjadi (λ) dan jika frekuensi vibrator sama dengan f maka cepat rambat gelombang dapat dicari dengan v = f.λ. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi cepat rambat gelombang dapat dilakukan dengan mengubah-ubah panjang tali, massa tali, dan tegangan tali (berat beban yang digantungkan).

Orang yang pertama kali melakukan percobaan mengukur cepat rambat gelombang adalah Melde, sehingga percobaan seperti di atas dikenal dengan sebutan Percobaan Melde. Berdasarkan hasil percobaan diperoleh bahwa kecepatan merambat gelombang transversal pada dawai :

a. berbanding lurus dengan akar panjang dawai,
b. berbanding terbalik dengan akar massa dawai,
c. berbanding lurus dengan akar gaya tegangan dawai,
d. berbanding terbalik dengan akar massa per satuan panjang dawai,
e. berbanding terbalik dengan akar massa jenis dawai,
f. berbanding terbalik dengan akar luas penampang dawai.

Pernyataan tersebut jika dinyatakan dalam persamaan adalah sebagai berikut.

dengan :

v = cepat rambat gelombang (m/s, cm/s)
F = gaya tegangan dawai (N, dyne)
l = panjang dawai (m, cm)
m = massa dawai (kg, gr)
µ = massa persatuan panjang dawai ( kg/m, gr/cm)
ρ = massa jenis dawai (kg/m3, gr/cm3)

A = luas penampang dawai (m2, cm2)

SOAL-SOAL
1. Jarak antara dua perut yang berdekatan pada sebuah gelombang stasioner adalah         20 cm . Tentukn  cepat rambat gelombang jika frekwensinya  800 Hz.
2. Dua gelombang sinus berjalan dalam arah yang berlawanan menghasilkan suatu          gelombang  stasioner yang dinyatakan dengan persamaan  y = 2,5 sin (0,6 X ) cos 300 t , dengan X dalam meter dan t dalam sekon. tentukan amplitudo, panjang gelombang, frekwensi, dan cepat rambat gelombang sinus tersebut. 
3. Suatu gelombang stasioner dibentuk oleh interferensi 2 gelombang, masing-masing beramplitudo   π  cm , k = π/2 cm-1   dan  ω = 10 π rad/s        . Hitung jarak antara dua perut yang berurutan.


Kunci 

1. 320 m/s
2.  2,5 sin 0,6 x      ; 10/3 π m    ;  150/π Hz    ; 500 m/s
3. 2 cm